Detikdeadline.com, PATI I Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih kondusif, Polresta Pati menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberantas premanisme.
Selama operasi yang digelar sejak 1 hingga 16 Maret 2025, kepolisian berhasil mengamankan ratusan pelaku dengan berbagai kasus.
Wakapolresta Pati, AKBP Dandy Ario Yustiawan menjelaskan bahwa pemberantasan premanisme menjadi salah satu prioritas utama kepolisian dalam menjaga keamanan, terutama selama bulan suci ramadan.
“Kami tidak akan mentoleransi aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Selama bulan suci ini, ia ingin memastikan warga dapat beribadah dengan aman dan nyaman,” ujar Wakapolresta Pati, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Senin (17/3/25).
Selain melakukan penindakan hukum, Polresta Pati juga melakukan berbagai langkah preventif, seperti penyuluhan ke masyarakat dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta tokoh agama.
Polisi juga mengajak para pemuda yang sebelumnya terlibat dalam aksi premanisme, untuk mengikuti program pembinaan dan pelatihan keterampilan.
“Saya ingin memberikan solusi jangka panjang. Tidak cukup hanya dengan penegakan hukum, kami juga harus memastikan bahwa mereka memiliki peluang untuk hidup lebih baik,” imbuh Wakapolresta Pati, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Senin (17/3/25).
Setelah menangkap 376 pelaku premanisme, polisi juga mengungkap 5 kasus perjudian, 12 kasus perzinahan, serta menyita uang tunai hasil parkir liar dan perjudian sebesar Rp 8.629.000.(@Gus Kliwir)