PATI I Tindakan cepat dan tegas dari Sat Reskrim Polresta Pati dalam mengungkap kasus tawuran antar pelajar mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat.
Warga menilai respon cepat tersebut mampu meredam kekhawatiran yang sempat meluas. Dalam waktu tujuh jam sejak kejadian
Enam pelajar ditangkap dan sejumlah barang bukti berhasil diamankan. Polresta Pati dinilai sukses memulihkan rasa aman masyarakat.
“Kami sebagai orang tua tentu khawatir. Tapi begitu lihat polisi langsung bergerak cepat, kami merasa tenang,” ujar inisial D, Salah Satu warga
Tidak hanya aparat, sekolah dan komite juga mulai terlibat. Beberapa sekolah segera lakukan pembinaan mendadak pasca kejadian.
Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi melalui Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo mengatakan kepolisian kini memprioritaskan keamanan pelajar dan mencegah potensi balas dendam.
“Kami tingkatkan patroli di titik rawan pelajar berkumpul. Jangan sampai kejadian ini berulang,” kata Kasat Reskrim Polresta Pati, Jumat (9/5/25).
Pihaknya juga meminta kerjasama dari orang tua dan masyarakat, untuk mengawasi pergaulan remaja di luar jam sekolah.
Edukasi digital dan sosialisasi hukum akan digalakkan di setiap sekolah – sekolah.(@Gus Kliwir)