PATI, detikdeadline.com I Dalam melaksanakan pengawalan pompanisasi dan irigasi ini memang lagi penambahan Areal Tanam (PAT) di wilayah Provisi Jawa Tengah. Disinilah, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia melaksanakan kunjungan serta peninjauan secara langsung ke lapangan.
Terlihat, kunjungan tersebut diawali tatap muka dan diskusi bersama jajaran instansi Dinas Pertanian di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pati. Rabu, (25/09/2024).
Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos menjelaskan, bahwa Kabupaten Pati hari ini tidak baik – baik saja, sebab kondisi saat ini memang lagi kekurangan air dan kami meminta pihak BBWS bisa membuka untuk wilayah Pati agar masayarakat yang terdampak bisa terbantu.
Disnilah, rasa kepercayaan Pemerintah yang di berikan kepada TNI, khususnya mengenai percepatan tanam.”Siapapun yang terkait memang mempunyai kewenangan untuk membuka air di Kedung Ombo.
Tolong agar segera dibukakan pintu air itu, agar wilayah Pati tidak terjadi kekeringan dan para petani memang sangat membutuhkan untuk lahan pertaniannya”, ucap Dandim 0718/Pati di hadapan awak media.
Meskipun demikian, di lanjut peninjauan lokasi irigasi pompa (Irpom) dan Perluasan Areal Tanam (PAT) di Desa Wuwur, Kecamatan Gabus dan Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan.
Pasalnya yang hadir di lokasi adalah Tenaga Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia seperti Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA.,Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng, Brigjen TNI Ade Prastya Nurdin, S.I.P didampingi para pejabat di lingkungan Dinas Pertanian Provinsi dan dari dinas pengairan yaitu DPUPR Pati.(red)