SEMARANG, detikdeadline.com I PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro kini diganti Sujarwanto Dwiatmoko yang dari asisten ekonomi pembangunan Provinsi jawa Tengah dan kemaren hari Sabtu (10/8/24) resmi dilakukan pelantikan serta sumpah jabatan di gedung gradhika bhakti praja.
Terlihat, Ketua DPC Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua II DPRD Pati H. Hardi sangat mengapresiasi kepada Pj Bupati Pati yang baru nanti bisa memimpin daerah agar lebih baik dari sebelumnya.
Adanya pergantian ini memang hal wajar dan semoga evaluasi pemimpin daerah kedepan agar segera melakukan gerakan nyata mengayomi rakyat.
Menampung keluh kesah masyarakat agar bisa teratasi dan jangan takut di kritik, saran serta masukan bagi setiap Desa, Kecamatan maupun di tingkat Dinas terkait agar pelaksanaan pembangunan daerah semakin maju”, karta H. Hardi saat di wawancarai awak media, minggu (1/8/24).
Pj Gubernur Jateng menambahkan, Pj Bupati Pati yang baru untuk segera melakukan langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan masalah di wilayah. Salah satunya yaitu dengan melakukan inovasi guna mewujudkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.
“Selain itu, jalin sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak termasuk dunia usaha untuk mengintervensi berbagai persoalan seperti kemiskinan ekstrim, stunting, serta pengangguran”, imbuh Pj Gubernur Jateng.
Nana Sudjana berpesan agar penjabat yang baru dapat melakukan mitigasi bencana dan jangan lupa optimalkan pengembangan sektor unggulan Kabupaten Pati.
Dengan meningkatkan sarana pendukung investasi bidang unggulan. Agar selain dapat menyerap tenaga kerja juga dapat meningkatkan pendapatan daerah untuk mensejahterakan masyarakat.
Terkait agenda Pilkada di masing-masing Kabupaten/Kota, Nana Sudjana menghimbau agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
Untuk pemilu damai harus terus digelorakan dan disosialisasikan kepada seluruh warga Jateng karena pelaksanaan pemilu tahap pertama, berjalan dengan baik, partisipasi masyarakat cukup tinggi sebesar 82.6%, melebihi dari target yang diperkirakan yaitu 80%”, tutup Nana Sudjana.(red)