DEMAK I Kepercayaan yang diberikan kepada orang terdekat ternyata bisa disalahgunakan. Hal inilah yang dialami Muslikin (47), warga Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang menjadi korban pencurian mobil oleh Sahal Mahfud (26), saudaranya sendiri.
Kasus ini berhasil diungkap Satreskrim Polres Demak. Kini, Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha menjelaskan pelaku awalnya meminjam mobil korban dengan dalih mengantar orang tua ke semarang pada 8 Maret 2025.
Namun di balik niat tersebut, pelaku justru menyusun rencana jahat dengan menduplikasi kunci mobil, tanpa sepengetahuan korban.
“Karena pelaku adalah kerabat, korban sama sekali tidak curiga. Ini menjadi celah yang dimanfaatkan tersangka untuk memuluskan aksinya,” ujar Kapolres Demak saat konferensi pers, Selasa (28/4/2025).
Aksi pencurian dilakukan pada 28 Maret 2025 pukul 23.00 Wib, pelaku mengikuti korban yang hendak melaksanakan salat malam di masjid agung demak.
Setelah melihat mobil diparkir di depan kejaksaan negeri demak dan korban masuk ke masjid, pelaku menggunakan kunci duplikat untuk membawa kabur kendaraan.
“Setelah berhasil mengambil mobil, pelaku menyembunyikannya di terminal demak. Ia lalu kembali ke alun – alun simpang enam untuk mengambil sepeda motornya,” kata Kapolres Demak dihadapan detikdeadline.com
Kini, Korban yang menyadari mobilnya hilang segera membuat laporan ke Polres Demak. Unit Resmob pun segera melakukan penyelidikan intensif dan berhasil mengungkap pelaku.
Mobil berhasil diamankan dan dikembalikan dalam keadaan utuh. Kapolres Demak menyebut, pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.
“Ini pelajaran penting bagi masyarakat. Meski pelaku orang dekat, tetap diperlukan kehati -hatian dalam memberikan akses terhadap barang berharga, termasuk kendaraan bermotor,” imbuh AKBP Ari Cahya Nugraha.
Dalam peristiwa ini, muslikin mengaku syok mengetahui pelaku pencurian adalah keluarganya sendiri.
Ia mengatakan tak pernah menyangka bahwa rasa percaya yang ia berikan akan disalahgunakan.
“Saya sempat panik, apalagi saat tahu mobil tidak ada di tempat parkir. Setelah tahu yang ambil itu orang dekat sendiri, lebih kaget lagi,” jelasnya.
Maka ucapan rasa terima kasih kepada jajaran Polres Demak atas kesigapan dan profesionalisme dalam menangani kasus ini.
“Bersyukur mobil kembali tanpa rusak. Terima kasih kepada Kapolres Demak dan tim,” pungkasnya.(@Gus Kliwir)