REMBANG I Permasalahan sosial dan hukum yang timbul dari operasional PT KRI Gunem di wilayah perbatasan Blora – Rembang mendapat perhatian serius dari Polres Rembang dan Forkopimda kedua daerah.
Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro mengungkapkan pentingnya kolaborasi lintas instansi, demi mencari jalan keluar yang adil.
“Kami tidak ingin masalah ini membesar. Semua pihak harus duduk bersama dan saling memahami,” kata AKBP Dhanang Bagus Anggoro dihadapan detikdeadline.com
Dalam rapat yang dihadiri dua Kapolres, Forkopimda, dan perwakilan warga, muncul berbagai masukan termasuk soal dampak asap maupun komunikasi perusahaan dengan masyarakat.
Rapat ini dinilai sebagai wujud komitmen penegak hukum untuk tidak hanya menyelesaikan perkara hukum, tetapi juga meredam potensi konflik horizontal yang lebih luas”, imbuhnya.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto juga menambahkan pentingnya keterbukaan informasi antara perusahaan dan masyarakat.
“Kita ingin pembangunan berjalan, tapi juga menjamin hak warga,” jelas Kapolres Blora.(@Gus Kliwir)