Detikdeadline.com, PATI I Dalam upaya meningkatkan pembinaan keagamaan, kini Kalapas Pati, Suprihadi hari ini menandatangani MoU dengan Kemenag Kabupaten Pati pada Senin (17/02/2025).
MoU ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat program pembinaan spiritual bagi warga binaan.
Kerjasama ini mencakup pendampingan rohani secara rutin melalui program pengajian, bimbingan membaca Al-Qur’an, ceramah agama, hingga konseling keagamaan yang disesuaikan dengan kebutuhan warga binaan.
“Dengan adanya penyuluh agama dari Kemenag, warga binaan bisa lebih mudah mendapatkan bimbingan spiritual.
Kami ingin mereka mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri, selama menjalani masa hukuman,” ujar Suprihadi dihadapan media.
Kepala Kemenag Pati, H. Ahmad Syaiku menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa warga binaan tetap mendapatkan hak – hak mereka dalam beribadah dan belajar agama.
“Kami berharap dengan adanya penyuluh agama yang telah mendapatkan SK ini, mereka dapat memberikan bimbingan keagamaan yang lebih intensif dan berkualitas.
Sehingga mampu membantu membangun karakter yang lebih baik bagi warga binaan,” imbuh H. Ahmad Syaiku.
Selain pembinaan agama, kerjasama ini mencakup penguatan moral dan mental warga binaan. Agar mereka tidak kembali melakukan tindak pidana setelah bebas
Terlihar, banyak kasus di mana mantan narapidana kembali melakukan kejahatan. Karena kurangnya pendampingan spiritual, Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan hal tersebut dapat diminimalkan.
Salah satu warga binaan yang mengikuti program pembinaan keagamaan mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini.
“Saya merasa lebih tenang dan lebih dekat dengan tuhan, setelah mengikuti program ini. Semoga setelah bebas nanti, ia bisa menjalani kehidupan yang lebih baik,” ucap salah satu narapidana.
Di akhir acara, Kalapas dan Kepala Kemenag Pati sepakat untuk terus meningkatkan sinergi dalam pelaksanaan program ini.
Mereka juga berharap kedepan agar mengalakkan program pembinaan yang bisa memberikan manfaat nyata bagi warga binaan dan nanti kalau kembali ke masyarakat sudah mendapatkan bekal yang cukup.(@Gus Kliwir)