Detikdeadline.com, PATI I Mohammad Dyan Aulia Burhanuddin, Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Secara tegas meminta kepada seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Pati untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) kepada siswa atau orang tua murid, Rabu (22/01/2025).
Dalam keterangan, Sekretaris Komisi D DPRD Pati menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan.
Ia menyebut bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus diakses oleh semua anak tanpa beban biaya tambahan yang tidak jelas.”Pendidikan harus menjadi fasilitas gratis dan merata bagi anak – anak di Kabupaten Pati
Pungutan liar dalam bentuk apa pun, baik itu untuk kegiatan sekolah maupun kebutuhan lainnya, tidak bisa ditoleransi.
Kami minta semua pihak, baik kepala sekolah maupun komite, untuk mematuhi aturan yang berlaku,” ucap Mohammad Dyan Aulia Burhanuddin saat diwawancari media.
Pangilan akrab Burhan menambahkan, bahwa pungutan liar tidak hanya merugikan siswa dan orang tua murid, tetapi juga mencoreng wajah dunia pendidikan di Kabupaten Pati.
Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan agar Dinas Pendidikan segera turun tangan untuk memastikan sekolah – sekolah bersih dari praktik pungli.
Selain itu, Sekretaris Komisi D DPRD Pati juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan oleh adanya pungutan liar.
Dengan langkah ini, diharapkan transparansi dan akuntabilitas di sektor pendidikan semakin meningkat.
“Jika ada masyarakat yang merasa terbebani dengan pungutan-pungutan di sekolah, kami siap menampung laporan tersebut. Kami akan segera tindak lanjuti demi memastikan pendidikan di Pati bebas dari pungli,” tambah Sekretaris Komisi D DPRD Pati.
Lebih lanjut, Burhan pangilan akrab mengingatkan bahwa penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) harus sesuai dengan peraturan pemerintah.
Sekertaris Komisi D DPRD Pati juga mendorong pengawasan lebih ketat terhadap penggunaannya, agar manfaatnya benar – benar dirasakan oleh siswa.
Langkah tegas ini diharapkan mampu menciptakan iklim pendidikan yang lebih baik dan berintegritas di Kabupaten Pati.
Pendidikan yang bebas pungli menjadi kunci keberhasilan generasi penerus bangsa”, ungkap Mohammad Dyan Aulia Burhanuddin.(@Gus Kliwir)