SEMARANG, Detikdeadline.com I Masyarakat Banyumas dan Tegal terlihat antusias saat menyambut kedatangan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), pada Sabtu (16/11/2024).
Kehadiran Jokowi, yang mendampingi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi – Taj Yasin, menjadi pusat perhatian warga.
Pengamat politik dari Universitas Diponegoro, Wahid Abdulrahman, menilai daya tarik Jokowi masih sangat kuat di kalangan masyarakat.
“Jokowi adalah simbol populisme wong cilik. Citra sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat telah ia bangun sejak menjabat Walikota Surakarta hingga dua periode menjadi presiden,” ujar Wahid kepada media.
Di Banyumas, lebih dari 30 ribu warga menyambut Jokowi di sepanjang jalan sejauh 3 kilometer. Begitu pula di Tegal, kehadirannya dirayakan dengan antusiasme tinggi.
Menurut Wahid, citra populis Jokowi yang mengutamakan kebijakan pro-rakyat dan kedekatannya dengan masyarakat menjadikan kehadirannya selalu dirindukan.
“Budaya Jawa melihat pemimpin sebagai sosok yang sakral, tetapi Jokowi meruntuhkan sekat tersebut. Ini menjadi sesuatu yang istimewa bagi masyarakat,” tambah Wahid, kandidat doktor dari Jerman.
Konsep budaya “mikul duwur mendem jero” turut memperkuat magnet Jokowi. Wahid menjelaskan, masyarakat mengapresiasi keberhasilan Jokowi selama 10 tahun memimpin, sekaligus menyadari kekurangannya tanpa menjadikannya bahan perdebatan yang tajam.
Dukungan Jokowi terhadap pasangan Luthfi – Yasin dinilai membawa keuntungan politik pasangan ini.
Kedepan akan mendapatkan berkah politik dari Jokowi jika mampu mendekatkan diri kepada rakyat dan mengutamakan kebijakan pro-rakyat seperti yang dilakukan Jokowi,” ungkap Wahid.(red)