PATI, Detikdeadline.com I Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati pada Oktober 2024 tidak hanya fokus pada pelestarian budaya, tetapi juga mengedepankan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.
Maka dalam kegiatan ini berlangsung dari 22 hingga 26 Oktober, melibatkan 33 sekolah di seluruh wilayah Pati.
Dalam program ini, seniman – seniman lokal ditempatkan di sekolah – sekolah untuk mengajarkan seni-seni tradisional seperti ketoprak, wayang topeng Kedungpanjang, dan batik Bakaran.
Kolaborasi ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya lokal sekaligus memberikan peluang bagi seniman untuk mempromosikan karya mereka kepada generasi muda”, kata Paryanto, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Selasa malam (22/10/24).
Salah satu tujuan dari GSMS adalah meningkatkan perekonomian masyarakat melalui seni. Dengan melibatkan seniman lokal dalam kegiatan ini.
Kedepan di harapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para pelaku seni dan komunitas di sekitarnya.
Program ini juga mendorong apresiasi terhadap seni lokal, yang dihari sudah berlansung.(red)