PATI, detikdeadline.com I Para petani di wilayah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah banyak mengeluh terkait kesulitannya mendapatkan pupuk bersubsidi dengan mekanisme penggunaan kartu tani.
Hal ini menjadi banyak perbincangan di kalangan warga masyarakat dan keluhan ini. Untuk kedepan agar bisa teratasi, sehingga para petani tidak lagi kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
H. Hardi menjelaskan, bahwa kelangkaan pupuk bersubsidi memang menjadi sorotan di tingkat nasional dan sampai sekarang baru di lakukan upaya – upaya untuk mengatasi.
Dalam menindaklanjuti adanya keluhan ini. Maka program Prabowo-Gibran hadir membawa solusi bagi petani dengan menyederhanakan proses petani untuk memperoleh pupuk subsidi dengan menghapus Kartu Tani.
Pasalnya, Para petani memang menginginkan pupuk mudah didapat. Saya pastikan, kalau Prabowo-Gibran sudah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 – 2029.
“Disinilah, Kartu Tani hilang, pupuk mudah didapat, petani sejahtera untuk Kedepan”, kata H. Hardi selaku Wakil Ketua I DPRD Pati sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra saat di wawancarai awak media di kantor, Minggu (22/9/24).
“Di lokasi yang sama, Wakil Ketua I DPRD Pati saat berbincang – bincang bersama warga masyarakat terkait sulitnya pupuk bersubsidi, karena kartu tani yang di batasi ini.
Ia sudah menyampaikan langusng ke Sudaryono selaku ketua DPD Partai Gerindra Jateng sekaligus Wamen RI agar segera mengupayakan keluhan terkait pupuk bersubsidi yang mengunakan kartu tani segara di hapus.
Karena untuk wilayah Kabupaten Pati sendiri. Sampai sekarang sangat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi dan kebutuhan para petani tidak bisa maksimal”, imbuh Wakil Ketua I DPRD Pati.
Besar harapan warga masyarakat ingin kartu tani di hapus, Karena Prabowo – Gibran kini menang menjadi Presiden – Wakil Presiden RI.
Jadi kebutuhan sehari – hari bagi para petani hari ini. memang sulit mendapat pupuk bersubsidi serta hal ini adalah fakta terjadi di lapangan.
Semoga untuk kedepan tidak ada lagi kesulitan atau di batasi terkait pupuk bersubsidi dan rakyat bisa kembali sejahtera, karena keluhannya teratasi”, tegasnya.(red)