PATI I Menjelang pelaksanaan aksi damai di depan Kantor Bupati Pati, Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Arm. Timotius Berlian Yogi Ananto bersama Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi hari ini bergerak cepat melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Langkah ini bertujuan memastikan aspirasi warga tersampaikan dengan tertib dan aman. Letkol Arm. Timotius Berlian Yogi Ananto menegaskan bahwa kebebasan berpendapat adalah hak konstitusional, namun wajib dijalankan penuh tanggung jawab.
Ia mengimbau, agar peserta aksi tidak terprovokasi, tidak merusak fasilitas umum, dan tidak membawa benda berbahaya.
“Kalau ada yang mencoba memancing keributan, laporkan ke petugas,” ujar Komandan Kodim 0718/Pati, Kamis (14/8/25).
Selain memberikan imbauan, pihak TNI-Polri juga menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk menjelaskan mekanisme penyampaian aspirasi sesuai aturan.
Tujuannya menjaga nama baik Kabupaten Pati, serta mencegah aksi dimanfaatkan pihak yang ingin memecah belah persatuan.
Aparat akan mengawal aksi secara humanis, mengedepankan dialog, dan fokus pada pencegahan potensi gangguan.
“Dengan aksi tertib, peluang solusi akan lebih besar,” kata Dandim 0718/Pati.(@Gus Kliwir)