PATI I Perayaan ulang tahun ke-3 LSM Laskar Joyo Kusumo ditutup dengan doa bersama yang penuh haru, Senin (8/9/2025).
Doa tersebut menjadi simbol harapan agar perjalanan organisasi semakin kokoh, disiplin dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pati.
Ketua Umum Laskar Joyo Kusumo, Ketut Nurman Sasono menegaskan, doa bersama adalah inti dari perayaan ini.
“Kita tidak hanya berpesta, tapi juga memohon restu Tuhan, agar organisasi ini diberi kekuatan dan arah yang benar dalam setiap langkah,” ujar Ketut Nurman Sasono kepada wartawan
Sejumlah pejabat yang hadir, termasuk Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pati, Rendra Pardede, Wakil Ketua III DPRD Pati, H. Suwito, dan praktisi hukum Anwar Yusuf, S.H, Aris, Humas Pengadilan Negeri ikut larut dalam suasana religius tersebut.
Mereka memberikan apresiasi atas komitmen moral yang ditunjukkan oleh organisasi masyarakat ini.
Acara doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat. Ratusan anggota dan masyarakat yang hadir khidmat mengikuti rangkaian doa
Ia berharap agar Laskar Joyo Kusumo semakin solid dan konsisten dalam perjuangan sosialnya. Sebelumnya, acara diwarnai hiburan musik dari GG Music dengan penampilan artis-artis papan atas.
Namun, suasana berubah menjadi khusyuk ketika doa bersama digelar, menandakan bahwa perayaan bukan sekadar pesta, tetapi juga bentuk pengabdian spiritual.
Dalam pesannya, Ketut Nurman menekankan pentingnya moralitas sebagai fondasi berorganisasi.
“Loyalitas, disiplin, dan kebersamaan akan menjadi sia-sia jika kita tidak menempatkan moral sebagai yang utama,” kata Ketut Nurman Sasono
Wakil Ketua III DPRD Pati, H. Suwito, juga memberikan pandangan senada. Menurutnya, keberadaan LSM yang berorientasi pada moralitas dan kebersamaan akan menjadi penopang bagi stabilitas daerah.
Doa bersama menutup perayaan dengan penuh kesederhanaan namun sarat makna. Bagi anggota Laskar Joyo Kusumo, ini menjadi pengingat bahwa perjalanan organisasi masih panjang.
Dengan usia yang baru tiga tahun, mereka bertekad untuk tetap hadir sebagai pilar masyarakat yang loyal, disiplin dan bermoral”, jelas H. Suwito.(@Gus Kliwir)