PATI I Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80 tahun 2025, sekaligus HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro. Kodim 0718/Pati menggelar kegiatan Karya Bhakti Prima pada Sabtu (20/9/2025).
Acara yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 10.00 WIB ini. dipusatkan di aliran Sungai Barinten, RT 01/RW 05, Desa Trimulyo, Kecamatan Juwana
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil 02/Juwana, Lettu Inf. Eko Cahyono dan melibatkan 18 personel TNI, lima aparatur desa, dan 15 warga masyarakat sekitar.
Mereka bergotong royong membersihkan sungai dari tumpukan sampah plastik, sedimen lumpur, serta material lain yang menyumbat aliran air.
Dalam keterangannya, Lettu Inf. Eko Cahyono menyampaikan bahwa karya bhakti ini bukan sekadar kegiatan seremonial memperingati ulang tahun TNI,
Maka hal ini adalah kerja nyata dalam membentuk pengabdian kepada masyarakat. “TNI hadir tidak hanya menjaga kedaulatan negara
Tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan. Sungai Barinten merupakan sumber pengairan masyarakat, sehingga kebersihannya harus dijaga bersama,” ujar Danramil 02/Juwana kepada wartawan.
Masyarakat pun menyambut antusias langkah yang dilakukan Kodim 0718/Pati. Suyono menuturkan bahwa kegiatan ini memberi semangat baru bagi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan
“Biasanya kami hanya kerja bakti saat ada jadwal desa, tapi kali ini bersama TNI terasa lebih kompak. Sungai jadi lebih bersih dan aliran airnya lancar,” lanjutnya.
Selain menjadi ajang membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Prajurit terlihat berinteraksi hangat dengan warga, saling bergurau sembari mengangkat lumpur dari dasar sungai.
Kebersamaan itu mencerminkan semangat gotong royong yang masih kental di tengah masyarakat Pati.
Menurut pengamatan di lapangan, hasil kegiatan ini cukup signifikan. Sungai yang sebelumnya dipenuhi sampah, kini tampak lebih bersih dan tertata.
Air pun mengalir lebih lancar, sehingga diharapkan mampu mendukung aktivitas pertanian masyarakat setempat yang mengandalkan pengairan dari sungai tersebut.
Karya Bhakti Prima juga diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Tanpa kerjasama yang baik, antara aparat dan masyarakat. sungai-sungai di Pati akan sulit terbebas dari masalah pencemaran
“Semoga ke depan kegiatan seperti ini terus berlanjut, bukan hanya saat peringatan HUT, tapi bisa menjadi agenda rutin bersama masyarakat,” kata Lettu Inf. Eko Cahyono.
Simbol kerukunan ini bermakna menjadi bukti bahwa sinergi TNI dan masyarakat mampu memberikan dampak positif, baik bagi lingkungan maupun hubungan sosial.
Dengan gotong royong, Sungai Barinten, kini tidak hanya bersih, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dalam menjaga alam.(@Gus Kliwir)