PATI I Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Arm. Timotius Berlian Yogi Ananto hari ini menunjukkan komitmen menjaga soliditas antara TNI dan masyarakat
Dalam melalui aksi bersih-bersih pasca unjuk rasa (unras) di pusat kota Pati, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini digelar sehari, setelah aksi berlangsung dan melibatkan personel TNI, aparat pemerintah daerah, dan warga sekitar.
Menurut Dandim 0718/Pati, pembersihan ini bukan sekadar menghilangkan sampah, tetapi juga simbol kembalinya kondusifitas wilayah.
“Alhamdulillah, Pati saat ini aman. TNI dan masyarakat kompak, saling mendukung,” ujar Letkol Arm. Timotius Berlian Yogi Ananto, Kamis (14/8/2025).
Ia menekankan, bahwa pasca unras yang terpenting adalah memulihkan suasana hati masyarakat, agar kedepan Pati tetap dikenal sebagai daerah ramah dan aman bagi investasi maupun kegiatan publik.
Prajurit TNI turun langsung membawa sapu, sekop, dan karung mengumpulkan sisa spanduk, plastik, hingga material yang berserakan.
Warga yang ikut membantu merasa bangga, seperti diungkapkan Dewi (45), “Kami ikut membantu biar kota cepat bersih. Kalau bersih dan aman, semua jadi nyaman.”
Aksi ini juga menjadi momen perkenalan Dandim baru yang ingin dekat dengan rakyat dan memahami kondisi wilayah secara langsung.
Selain membersihkan, tim gabungan memastikan tidak ada benda berbahaya tertinggal.
Letkol Arm. Timotius Berlian Yogi Ananto menegaskan siap bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan.
Ia mengajak masyarakat menyampaikan aspirasi dengan tertib, tanpa merusak fasilitas umum. Disinilah kedekatan TNI dan rakyat bersatu
Mereka membuktikan bahwa perbedaan pendapat tak harus mengikis persatuan, dan kebersihan serta keamanan adalah tanggung jawab bersama”, beber Komandan Kodim 0718/Pati.(@Gus Kliwir)