PATI, detikdeadline.com I Halaqoh Kiyai Kampoeng yang digelar di Hotel New Merdeka, Pati, menjadi ajang diskusi penting seputar masa depan pendidikan pesantren dan perkembangan keagamaan di Kabupaten Pati.
Acara ini berhasil menghadirkan dua tokoh agama terkemuka, KH. Minanurrahman, MSI dan KH. M. Aniq Muhammadan yang memberikan pandangan strategi tentang tantangan pesantren dalam menghadapi perubahan zaman.
Lebih dari sekedar forum keagamaan, acara ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pati, Sudewo – Chandra.
Para ulama melihat pasangan ini memiliki visi yang sejalan dengan nilai-nilai keagamaan dan pendidikan yang dianut oleh masyarakat.
KH. Minanurrahman menyampaikan, bahwa pentingnya pemimpin yang mengutamakan kesejahteraan pesantren dan pendidikan agama.
“Pati membutuhkan sosok pemimpin yang memahami betul kebutuhan masyarakat pesantren. Seperti Sudewo – Chandra menunjukkan komitmen mereka terhadap kemajuan pesantren dan pendidikan agama yang membuat kami memberikan dukungan penuh,” kata KH. Minanurrahman di hadapan awak media, Jumat (11/10/24).
Di sisi lain, KH. M. Aniq Muhammadan menegaskan bahwa pemimpin yang kuat di bidang keagamaan adalah kunci untuk membangun masa depan lebih baik bagi Kabupaten Pati.
“Pesantren adalah landasan moral masyarakat. Paslon Sudewo – Chandra mampu memperkuat peran pesantren dalam membangun generasi muda yang berkarakter, berakhlak dan siap menghadapi tantangan zaman sekarang ini.
Pasangan Sudewo – Chandra yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para ulama dan masyarakat NU.
Dalam pidato, Sudewo menegaskan bahwa pendidikan pesantren akan menjadi prioritas utama dalam program kerja mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan agama dan pesantren mendapatkan perhatian khusus dalam pembangunan Pati, sehingga dapat menciptakan generasi yang kuat secara spiritual dan intelektual,” ujar Sudewo.
Halaqoh ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif dalam melibatkan para ulama dan peserta tentang tantangan yang dihadapi pesantren masa era digital.
Isu seperti modernisasi kurikulum pesantren, peningkatan kesejahteraan santri, dan penguatan karakter menjadi fokus utama dalam pembahasan”, imbuhnya.
Acara ini ditutup dengan doa bersama, memohon agar kepemimpinan Kabupaten Pati mendatang mampu mewujudkan kemajuan di bidang pendidikan.
Khususnya pendidikan pesantren dan mewujudkan masyarakat yang berakhlak yang baik serta mensejahterakan di kalangan santri.
Maka dalam dukungan yang kuat terhadap pasangan Sudewo – Chandra ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Pati di masa depan.(red)